Kamis, 07 Juni 2012

RPP Berkarakter


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

                                                           
Satuan Pendidikan    : SMAN 5 Kendari
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester           : X/1
Alokasi Waktu           : 4 x 40

A.  STANDAR KOMPETENSI
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, dan perasaan  melalui kegiatan menulis  puisi      
                                            
B.     KOMPETENSI DASAR
8..1 Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama, dan rima

C.    INDIKATOR
1.      Kognitif
a.     Produk
1)      Menjelaskan konsep tentang puisi lama (syair dan pantun)
2)      Menjelaskan konsep tentang ciri-ciri pantun dan syair  (bait, rima dan irama).

b.    Proses
Menulis puisi lama  dengan memperhatikan bait, rima, dan irama.

c.    Psikomotor
1)   Menyunting puisi lama (pantun, syair)
2)   Mengidentifikasi puisi lama (pantun, syair) berdasarkan bait, irama, dan rima
3)   Membedakan bentuk pantun dan syair





2.      Afektif
a.    Karakter: Tanggung jawab, tekun, kreatif, kritis, kerja sama, dan disiplin

             b. Keterampilan Sosial
1)        Bertanya dan memberi tanggapan dengan bahasa yang baik dan benar
2)        Membantu teman yang mengalami kesulitan
3)        Menjadi pembaca yang apresiatif


D.    TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Kognitif
a.    Produk
1)      Secara mandiri siswa dapat menjelaskan konsep tentang puisi lama (syair dan pantun) dengan mengerjakna LKS 1: produk
2)      Secara mandiri siswa dapat menjelaskan konsep tentang ciri-ciri pantun dan syair (bait, rima, dan irama)

b.    Proses
Siswa diharapkan dapat menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, rima, dan irama dengan mengerjakan LKS 2: Proses

2.      Psikomotor
a.    Membaca puisi lama (pantun, syair)
b.    Menyunting puisi lama (syair, pantun)
c.    Membedakan bentuk pantun dan syair

3.      Afektif
a.    Karakter
  Dengan arahan, bimbingan, dan motivasi yang diberikan oleh guru siswa diharapkan dapat terlibat secara aktif dan produktif baik dalam proses pembelajaran di kelas pada umumnya maupun dalam melaksanakan tugas kelompok dan tugas mandiri pada khususnya dengan memperlihatkan kemajuan berprilaku positif yang meliputi tanggung jawab, tekun, kreatif,  kritis, apresiatif, dan disiplin.


             b. Keterampilan Sosial
            Dengan arahan, motivasi, dan strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru di kelas siswa diharapkan dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran di kelas dengan menunjukkan kemajuan kecakapan sosial yang meliputi inisiatif partisipasi dalam (kerja sama) kelompok, membantu teman yang mengalami kesulitan, bertanya dan member tanggapan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan menjadi pembaca dan pendengar yang apresiatif.

E.   MATERI PEMBELAJARAN

1.    Contoh puisi lama (pantun dan syair)
2.    Perbedaan pantun dan syair

F.     MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1.      Model Pembelajaran: Demonstrasi
2.      Metode: tanya jawab,  diskusi, penugasan, dan unjuk kerja

G.    Media/Alat/Bahan
Lembar kerja siswa, kertas manila, kertas HVS, dan spidol

H.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No.
Kegiatan

A.
Pertemuan I (80) menit
Kegiatan Awal (10 menit)
1.        Menanyakan kesiapan belajar siswa
.                                                                             2 Apersepsi dengan menggali pengetahuan dan pengalaman siswa tentang bercerita dan bagaiman bercerita yang menarik itu.                                                                                     3. Bertanya jawab tentang pantun dan syair.
                                                                                4.  Menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
                                                                                   5. Mengemukakan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.                                                                                  
B.
Kegiatan Inti (60 menit)
Tahap 1 (30 menit):
1.Guru memberikan penjelasan mengenai pantun dan syair
2. Guru dan siswa mengidentifikasi puisi lama (pantun, syair) berdasarkan bait, rima, dan irama.
3. Peserta (siswa) dibagi dalam beberapa kelompok kecil (maksimal 5 orang per kelompok). Masing-masing kelompok ditugaskan untuk membuat satu contoh pantun berdasarkan bait, rima, dan irama.
4. Setiap kelompok menuliskan hasil hasil kerjanya
Tahap 2 (30 menit):
1.Masing-masing kelompok membacakan hasil kerjanya (membuat 1 contoh pantun) di depan kelas.
2. Setiap kelompok menyunting pantun hasil kerja kelompok lain
3.Masing-masing kelompok mendiskusikan  menyunting pantun hasil kerja kelompok lain
4. Masing-masing kelompok menuliskan hasil kerjanya

C.
Kegiatan Akhir (10 menit)
1. Siswa bersama guru merumuskan kesimpulan umum atas semua butir pembelajaran yang  telah dilaksanakan.
2.  Siswa  diminta menyampaikan kesan dan saran (jika ada) terhadap proses pembelajaran yamg baru selesai mereka ikuti.
3.  Siswa ditugasi (sebagai PR) untuk berlatih secara mandiri untuk membuat satu contoh pantun berdasarkan bait, rima, dan irama.








Pertemuan II (80 menit)
Kegiatan Awal (10):
1.       Guru menanyakan kesiapan siswa untuk melanjutkan materi pada pertemuan I
2.       Guru menanyakan tentang tugas (PR) yang diberikan pada pertemuan I
3.       Guru melihat hasil pekerjaan rumah (PR) beberapa orang siswa
B.

Kegiatan Inti (60 menit):
Tahap 1 (50 menit)
1.                                                                           1. Guru mengomentari hasil pekerjaan rumah (PR) beberapa orang siswa
2.                                                                           2. Guru menanyakan kepada siswa mengenai kesulitan siswa dalam mengerjakan PR
3.                                                                           3. Guru menjelaskan kembali materi-materi yang belum dipahami oleh siswa.
4.                                                                           4. Guru menjelaskan dan memberikan contoh syair berdasarkan bait, rima, dan irama
5.                                                                           5. Guru menugasi siswa untuk membuat contoh syair berdasarkan bait, rima, dan irama secara berkelompok seperti pada pertemuan I
6. Masing-masing kelompok membacakan hasil kerjanya (membuat 1 contoh syair) di depan kelas.
2. Setiap kelompok menyunting contoh syair hasil kerja kelompok lain
3.Masing-masing kelompok mendiskusikan  menyunting syair hasil kerja kelompok lain
6.                                                                           4. Masing-masing kelompok menuliskan hasil kerjanya.
7.                                                                            
Tahap 2 (10 menit)
 siswa bersama guru bertanya jawab tentang sejumlah kesalahan dan kekurangan dalam kegiatan menulis dan menyunting pantun dan syair oleh siswa.
C.
Kegiatan Akhir (10 menit)
1.   Siswa bersama guru merumuskan kesimpulan umum atas semua butir pembelajaran menulis puisi lama (pantun, syair) yang telah dilaksanakan;
2.   Siswa diminta menyampaikan kesan dan saran (jika ada) terhadap keseluruhan proses pembelajaran bercerita yang mereka ikuti;
3.  Guru memberikan tanggapan dan penguatan atas segala komentar dan/atau saran yang disampaikan oleh siswa .



I.       SUMBER PEMBELAJARAN
1.      Buku teks Aktif dan Kreatif Berbahasa  Indonesia untuk Kelas X SMA/MA
2.      Buku referensi


3.      Penilaian

No
Indikator
Indikator soal
Teknik
Bentuk
Instrumen
1.
Mampu mengidentifikasi puisi lama (pantun, syair) berdasarkan bait, rima, dan irama.

Disajikan contoh puisi lama (pantun, syair) berdasarkan bait, rima, dan irama
Tes penuga
san individu
dan kelom
pok
Tes tulis




Unjuk kerja


Setelah membaca contoh puisi lama (pantun, syair) siswa mampu mengidentifikasi puisi lama (pantun, syair) berdasarkan bait, rima, dan irama
2.
Mampu membedakan pantun dan syair

Disajikan contoh pantun dan syair, siswa dapat membedakan pantun dan syair
Berdasarkan contoh puisi lama (pantun//syair), siswa dapat membedakan pantun dan syair
3.
Menulis pantun/ syair dengan memperhatikan bait, irama, dan rima


Berdasarkan pembahasan mengenai cerpen dan syair, siswa mampu menulis contoh cerpen dan syair
4.
Menyunting puisi lama (pantun/syair)
Disajikan contoh pantun dan syair, siswa dapat membedakan pantun dan syair
Berdasarkan contoh cerpen dan syair, siswa mampu menyunting cerpen dan syair


BAHAN AJAR


Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan.. Aturan- aturan itu antara lain :jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, persajakan (rima), banyak suku kata tiap baris, irama


1.    Jenis-jenis puisi lama
a.    talibun
b.    seloka
c.    karmina
d.   gurindam
e.    pantun
Pantun merupakan puisi lama yang biasanya dipakai masyarakat untuk menyampaikan sesuatu. Pantun memiliki ciri tertentu yang terikat dengan kaidah bait, rima, dan irama. Rima (sajak) merupakan bunyi yang berselang atau berulang baik di dalam larik maupun pada akhir larik-larik puisi. Adapun irama menyangkut padua bunyi yang menimbulkan unsure musikalitas, timbulnya irama itu selain akibat penataan rima, juga akibat pemberian intonasi maupun tempo sewaktu melakukan pembacaan pantun.
Agar lebih jelas perhatikan cirri-ciri pantun berikut.
1)        Memiliki 4 baris, dimana dua baris berisi sampiran dan dua baris lagi merupakan isi;
2)        Antara baris ke-1, 2, 3, dan 4 berpola a,b,a,b;
3)        Setiap baris terdiri antara 8 sampai 9 suku kata
4)        Setiap baris terdiri atas 4 kata

Contoh pantun
Ada  pepaya ada mentimun(a)
Ada mangga ada salak (b)
Daripada duduk melamun (a)
Mari kita membaca sajak (b)
Dari segi isinya , pantun dibedakan menjadi beberapa macam, yakni pantun anak-anak, pantun nasihat, dan pantun muda-mudi.


f.     Syair
Menurut para ahli syair masuk ke Indonesia ( Melayu) bersamaan dengan masuknya agama Islam. Bentuk syair paling tua dalam sejarah kesusastraan Indonesia adalah sebuah syair berbentuk doa yang tertera di sebuah nisan raja di Minye Tujoh, Aceh. Syair tersebut menggunakan bahasa campuran, yaitu bahasa Melayu Kuno, Sansekerta, dan Arab.
Ciri-ciri syair adalah sebagai berikut.
1)      Tiap bait terdiri atas 4 larik
2)      Semua baris merupakan isi (dalam syair tidak ada sampiran)
3)      Sajak akhir tiap baris selalu sama (aa-aa)
4)      Jumlah suku kata tiap baris hamper sama (biasanya 8-12 suku kata)
5)      Isi syair berupa nasihat, petuah, dongeng atau cerita

Contoh Syair
Diriku hina amatlah malang
Padi ditanam tumbuhlah lalang
Puyuh disangkar jadi belalang
Ayam ditambat disambar elang












Nama:                                                             NIM:                                       Tanggal
LKS 1= Kognitif Produk



1.      Jelaskan perbedaan pantun dan syair?
2.      Buatlah satu contoh pantun berdasarkan bait, rima, dan irama!































Nama:                                                             NIM:                                       Tanggal
LKS 2= Kognitif Proses



Berdasarkan contoh pantun yang telah dibuat oleh temanmu maka suntinglah contoh pantun tersebut!
























LKS 3= Afektif: Perilaku Berkarakter



PETUNJUK

Berikut penilaian atas setiap perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut:

A = sangat baik
C = menunjukkan kemajuan
B = memuaskan
D = memerlukan perbaikan

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

No.
Rincian Tugas Kinerja
 (RTK)
Memerlukan perbaikan (D)
Menunjukkan Kemajuan (C)
Memuaskan (B)
Sangat Baik (A)
1.
Tanggung jawab




2.
Tekun




3.
Kreatif




4.
Kritis




5.
Disiplin











































Nama:                                                 NIM:                                                   Tanggl:


LKS 2 = Kognitif: Proses


Berdasarkan  hasil menyimak cerita Abu Nawas dengan Lumpang Batu, maka tentukan:

1.    Bagian-bagian cerita yang meliputi awal cerita, pertengahan cerita, dan akhir cerita
2.    Bentuk penandaan suara, lafal, intonasi, gesture, dan mimik  yang tepat


2 komentar:

  1. pada LKS 2 koq maalah menugasi siswa dg teks cerita Abu Nawas?
    udh beda SK-KD jdinya :)

    BalasHapus