RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMAN 5 Kendari
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :
X/1
Alokasi Waktu :
4 x 40
A. STANDAR
KOMPETENSI
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi
B.
KOMPETENSI DASAR
8..1 Menulis puisi lama
dengan memperhatikan bait, irama, dan rima
C.
INDIKATOR
1.
Kognitif
a. Produk
1) Menjelaskan konsep tentang puisi lama (syair
dan pantun)
2) Menjelaskan konsep tentang ciri-ciri pantun dan
syair (bait, rima dan irama).
b. Proses
Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, rima, dan irama.
c. Psikomotor
1) Menyunting puisi lama (pantun, syair)
2) Mengidentifikasi
puisi lama (pantun, syair) berdasarkan bait, irama, dan rima
3) Membedakan
bentuk pantun dan syair
2. Afektif
a.
Karakter: Tanggung jawab, tekun, kreatif, kritis,
kerja sama, dan disiplin
b. Keterampilan Sosial
1)
Bertanya
dan memberi tanggapan dengan bahasa yang baik dan benar
2)
Membantu
teman yang mengalami kesulitan
3)
Menjadi
pembaca yang apresiatif
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Kognitif
a. Produk
1) Secara mandiri siswa dapat menjelaskan konsep
tentang puisi lama (syair dan pantun) dengan mengerjakna LKS 1: produk
2) Secara mandiri siswa dapat menjelaskan konsep
tentang ciri-ciri pantun dan syair (bait, rima, dan irama)
b. Proses
Siswa
diharapkan dapat menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, rima, dan irama
dengan mengerjakan LKS 2: Proses
2.
Psikomotor
a. Membaca
puisi lama (pantun, syair)
b. Menyunting
puisi lama (syair, pantun)
c. Membedakan
bentuk pantun dan syair
3.
Afektif
a. Karakter
Dengan arahan, bimbingan, dan motivasi yang
diberikan oleh guru siswa diharapkan dapat terlibat secara aktif dan produktif
baik dalam proses pembelajaran di kelas pada umumnya maupun dalam melaksanakan
tugas kelompok dan tugas mandiri pada khususnya dengan memperlihatkan kemajuan
berprilaku positif yang meliputi tanggung
jawab, tekun, kreatif, kritis,
apresiatif, dan disiplin.
b. Keterampilan Sosial
Dengan arahan, motivasi, dan
strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru di kelas siswa diharapkan dapat
terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran di kelas dengan menunjukkan
kemajuan kecakapan sosial yang meliputi inisiatif partisipasi dalam (kerja
sama) kelompok, membantu teman yang mengalami kesulitan, bertanya dan member
tanggapan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan menjadi pembaca dan
pendengar yang apresiatif.
E. MATERI
PEMBELAJARAN
1.
Contoh puisi lama (pantun
dan syair)
2.
Perbedaan pantun dan
syair
F. MODEL
DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran:
Demonstrasi
2. Metode:
tanya jawab, diskusi, penugasan, dan
unjuk kerja
G. Media/Alat/Bahan
Lembar kerja siswa, kertas manila, kertas HVS, dan
spidol
H. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
No.
|
Kegiatan
|
A.
|
Pertemuan
I (80) menit
Kegiatan
Awal (10 menit)
1.
Menanyakan kesiapan
belajar siswa
. 2 Apersepsi dengan menggali pengetahuan dan
pengalaman siswa tentang bercerita dan bagaiman bercerita yang menarik itu.
3. Bertanya jawab tentang pantun dan syair.
4.
Menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
5. Mengemukakan langkah-langkah pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
|
B.
|
Kegiatan
Inti (60 menit)
Tahap
1 (30 menit):
1.Guru
memberikan penjelasan mengenai pantun dan syair
2. Guru
dan siswa mengidentifikasi puisi lama (pantun, syair) berdasarkan bait, rima,
dan irama.
3. Peserta
(siswa) dibagi dalam beberapa kelompok kecil (maksimal 5 orang per kelompok).
Masing-masing kelompok ditugaskan untuk membuat satu contoh pantun
berdasarkan bait, rima, dan irama.
4.
Setiap kelompok menuliskan hasil hasil kerjanya
Tahap
2 (30 menit):
1.Masing-masing
kelompok membacakan hasil kerjanya (membuat 1 contoh pantun) di depan kelas.
2.
Setiap kelompok menyunting pantun hasil kerja kelompok lain
3.Masing-masing
kelompok mendiskusikan menyunting
pantun hasil kerja kelompok lain
4. Masing-masing
kelompok menuliskan hasil kerjanya
|
C.
|
Kegiatan
Akhir (10 menit)
1.
Siswa bersama guru merumuskan kesimpulan umum atas semua butir pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
2. Siswa
diminta menyampaikan kesan dan saran (jika ada) terhadap proses
pembelajaran yamg baru selesai mereka ikuti.
3. Siswa ditugasi (sebagai PR) untuk berlatih
secara mandiri untuk membuat satu contoh pantun berdasarkan bait, rima, dan
irama.
|
|
Pertemuan
II (80 menit)
Kegiatan
Awal (10):
1. Guru
menanyakan kesiapan siswa untuk melanjutkan materi pada pertemuan I
2. Guru
menanyakan tentang tugas (PR) yang diberikan pada pertemuan I
3. Guru
melihat hasil pekerjaan rumah (PR) beberapa orang siswa
|
B.
|
Kegiatan
Inti (60 menit):
Tahap
1 (50 menit)
1.
1. Guru mengomentari hasil pekerjaan rumah
(PR) beberapa orang siswa
2.
2. Guru menanyakan kepada siswa mengenai
kesulitan siswa dalam mengerjakan PR
3.
3. Guru menjelaskan kembali materi-materi
yang belum dipahami oleh siswa.
4.
4. Guru menjelaskan dan memberikan contoh
syair berdasarkan bait, rima, dan irama
5.
5. Guru menugasi siswa untuk membuat contoh
syair berdasarkan bait, rima, dan irama secara berkelompok seperti pada pertemuan
I
6.
Masing-masing kelompok membacakan hasil kerjanya (membuat 1 contoh syair) di
depan kelas.
2.
Setiap kelompok menyunting contoh syair hasil kerja kelompok lain
3.Masing-masing
kelompok mendiskusikan menyunting
syair hasil kerja kelompok lain
6.
4. Masing-masing kelompok menuliskan hasil
kerjanya.
7.
Tahap 2 (10 menit)
siswa
bersama guru bertanya jawab tentang sejumlah kesalahan dan kekurangan dalam
kegiatan menulis dan menyunting pantun dan syair oleh siswa.
|
C.
|
Kegiatan
Akhir (10 menit)
1. Siswa bersama guru merumuskan kesimpulan
umum atas semua butir pembelajaran menulis puisi lama (pantun, syair) yang
telah dilaksanakan;
2.
Siswa
diminta menyampaikan kesan dan saran (jika ada) terhadap keseluruhan proses
pembelajaran bercerita yang mereka ikuti;
3. Guru memberikan tanggapan dan penguatan atas
segala komentar dan/atau saran yang disampaikan oleh siswa .
|
I. SUMBER
PEMBELAJARAN
1. Buku teks
Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia
untuk Kelas X SMA/MA
2. Buku
referensi
3. Penilaian
No
|
Indikator
|
Indikator
soal
|
Teknik
|
Bentuk
|
Instrumen
|
1.
|
Mampu
mengidentifikasi puisi lama (pantun, syair) berdasarkan bait, rima, dan
irama.
|
Disajikan contoh
puisi lama (pantun, syair) berdasarkan bait, rima, dan irama
|
Tes penuga
san individu
dan kelom
pok
|
Tes tulis
Unjuk kerja
|
Setelah membaca
contoh puisi lama (pantun, syair) siswa mampu mengidentifikasi puisi lama
(pantun, syair) berdasarkan bait, rima, dan irama
|
2.
|
Mampu membedakan
pantun dan syair
|
Disajikan contoh
pantun dan syair, siswa dapat membedakan pantun dan syair
|
Berdasarkan contoh
puisi lama (pantun//syair), siswa dapat membedakan pantun dan syair
|
||
3.
|
Menulis pantun/ syair
dengan memperhatikan bait, irama, dan rima
|
|
Berdasarkan
pembahasan mengenai cerpen dan syair, siswa mampu menulis contoh cerpen dan
syair
|
||
4.
|
Menyunting puisi lama (pantun/syair)
|
Disajikan contoh
pantun dan syair, siswa dapat membedakan pantun dan syair
|
Berdasarkan contoh
cerpen dan syair, siswa mampu menyunting cerpen dan syair
|
BAHAN AJAR
Puisi
lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan.. Aturan- aturan itu antara lain
:jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, persajakan (rima),
banyak suku kata tiap baris, irama
1. Jenis-jenis puisi lama
a. talibun
b. seloka
c. karmina
d. gurindam
e. pantun
Pantun merupakan puisi lama yang biasanya dipakai
masyarakat untuk menyampaikan sesuatu. Pantun memiliki ciri tertentu yang
terikat dengan kaidah bait, rima, dan irama. Rima (sajak) merupakan bunyi yang
berselang atau berulang baik di dalam larik maupun pada akhir larik-larik
puisi. Adapun irama menyangkut padua bunyi yang menimbulkan unsure musikalitas,
timbulnya irama itu selain akibat penataan rima, juga akibat pemberian intonasi
maupun tempo sewaktu melakukan pembacaan pantun.
Agar lebih jelas perhatikan cirri-ciri pantun
berikut.
1)
Memiliki 4 baris,
dimana dua baris berisi sampiran dan dua baris lagi merupakan isi;
2)
Antara baris ke-1, 2,
3, dan 4 berpola a,b,a,b;
3)
Setiap baris terdiri
antara 8 sampai 9 suku kata
4)
Setiap baris terdiri
atas 4 kata
Contoh
pantun
Ada pepaya ada mentimun(a)
Ada mangga ada salak (b)
Daripada duduk melamun (a)
Mari kita membaca sajak (b)
Ada mangga ada salak (b)
Daripada duduk melamun (a)
Mari kita membaca sajak (b)
Dari segi isinya , pantun dibedakan menjadi beberapa macam, yakni pantun
anak-anak, pantun nasihat, dan pantun muda-mudi.
f. Syair
Menurut para ahli syair masuk ke Indonesia ( Melayu)
bersamaan dengan masuknya agama Islam. Bentuk syair paling tua dalam sejarah
kesusastraan Indonesia adalah sebuah syair berbentuk doa yang tertera di sebuah
nisan raja di Minye Tujoh, Aceh. Syair tersebut menggunakan bahasa campuran,
yaitu bahasa Melayu Kuno, Sansekerta, dan Arab.
Ciri-ciri syair adalah sebagai berikut.
1) Tiap bait terdiri atas 4 larik
2) Semua baris merupakan isi (dalam syair tidak ada
sampiran)
3) Sajak akhir tiap baris selalu sama (aa-aa)
4) Jumlah suku kata tiap baris hamper sama (biasanya
8-12 suku kata)
5) Isi syair berupa nasihat, petuah, dongeng atau
cerita
Contoh
Syair
Diriku hina amatlah
malang
Padi ditanam
tumbuhlah lalang
Puyuh disangkar jadi
belalang
Ayam ditambat
disambar elang
Nama: NIM: Tanggal
LKS 1=
Kognitif Produk
1.
Jelaskan perbedaan pantun dan syair?
2.
Buatlah satu contoh pantun berdasarkan bait,
rima, dan irama!
Nama: NIM: Tanggal
LKS 2=
Kognitif Proses
Berdasarkan contoh pantun yang telah dibuat oleh temanmu maka
suntinglah contoh pantun tersebut!
LKS 3= Afektif: Perilaku Berkarakter
PETUNJUK
Berikut
penilaian atas setiap perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut:
A = sangat baik
C = menunjukkan kemajuan
|
B = memuaskan
D = memerlukan perbaikan
|
Format Pengamatan
Perilaku Berkarakter
No.
|
Rincian Tugas Kinerja
(RTK)
|
Memerlukan perbaikan (D)
|
Menunjukkan Kemajuan (C)
|
Memuaskan (B)
|
Sangat Baik (A)
|
1.
|
Tanggung jawab
|
|
|
|
|
2.
|
Tekun
|
|
|
|
|
3.
|
Kreatif
|
|
|
|
|
4.
|
Kritis
|
|
|
|
|
5.
|
Disiplin
|
|
|
|
|
Nama: NIM: Tanggl:
LKS 2 = Kognitif: Proses
Berdasarkan hasil menyimak cerita Abu Nawas dengan
Lumpang Batu, maka tentukan:
1.
Bagian-bagian cerita yang meliputi awal cerita,
pertengahan cerita, dan akhir cerita
2.
Bentuk penandaan suara, lafal, intonasi,
gesture, dan mimik yang tepat
saya coba gunakan y RPP nya.....
BalasHapuspada LKS 2 koq maalah menugasi siswa dg teks cerita Abu Nawas?
BalasHapusudh beda SK-KD jdinya :)